My World
Picture

Irfan Haarys Bachdim

Irfan Haarys Bachdim (lahir di Amsterdam, 11 Agustus 1988; umur 22 tahun) adalah pemain sepak bola Indonesia keturunan Belanda.[1] Saat ini ia memperkuat Persema Malang di Liga Super Indonesia. Ia juga tergabung dalam timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl untuk Piala AFF 2010. Dalam bermain, ia bisa menempati berbagai posisi seperti penyerang, gelandang maupun sayap.

Ayah Irfan, Noval Bachdim adalah warga negara Indonesia kelahiran Malang yang telah menetap lebih dari 20 tahun di Belanda; sedangkan ibunya Hester van Dijic adalah warga negara Belanda. Keluarga Bachdim tinggal di kota Amsterdam. Keluarga besar dari Ayahnya pernah menetap lama di Lawang, Malang sejak kisaran tahun 1955 hingga memasuki era 80-an

Irfan terlahir dari keluarga pesepakbola. Bakatnya diturunkan dari ayahnya Noval Bachdim yang seorang pesepakbola dari klub PS Fajar Lawang (anggota kompetisi internal Persekam Malang) pada era 80-an, dan kakeknya Ali Bachdim yang mantan pemain Persema Malang, PSAD Jakarta, dan PSHW (Hisbul Wathon) yang mayoritas beranggota pemain keturunan Arab. Kakeknya Ali Bachdim adalah purnawirawan TNI Angkatan Laut, sedangkan neneknya Siti Rahimah berasal dari keluarga Elong. Keduanya adalah keturunan Arab-Manado
Picture

Karier

Di Belanda
Irfan mulai bermain sepak bola di akademi sepakbola Ajax Amsterdam. Setelah tiga tahun ia pindah ke SV Argon, di mana ia menjadi pencetak gol terbanyak meskipun ia bermain sebagai gelandang. Irfan kemudian direkrut oleh pencari bakat FC Utrecht, dan menandatangani kontrak dengan klub tersebut. Ia kemudian bermain untuk tim junior Utrecht, dan sesekali menjadi pemain cadangan tim senior. Setelah kontraknya tidak diperpanjang lagi, maka pada bulan Juli 2009 ia ditransfer tanpa biaya ke klub HFC Haarlem.

Di Indonesia
Pada bulan Maret 2010, Irfan mengikuti seleksi pemain di Persib Bandung dan Persija Jakarta, namun kedua klub tersebut tidak memilihnya. Tanggal 9 Agustus 2010, ia direkrut pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann, setelah sang pelatih melihat permainan Irfan dan para pemain muda berlaga amal untuk tokoh sepak bola Lucky Acub Zaenal di Stadion Gajayana, Malang. Irfan Bachdim direkrut bersama-sama dengan Kim Jeffrey Kurniawan, pemain berdarah Indonesia-Jerman yang sebelumnya bermain di FC Heidelsheim.
Picture

Tim Nasional

Tahun 2006, Irfan sempat hampir membela tim sepak bola U-23 Indonesia di Asian Games Qatar. Namun ia harus absen dari turnamen tersebut karena menderita cedera.

Dalam Piala AFF 2010, ia tergabung dalam timnas senior Indonesia di bawah pelatih Alfred Riedl. Debut pertama bersama timnas Indonesia ia awali ketika timnas menang 6-0 di laga persahabatan melawan Timor Leste, di Palembang pada 21 November 2010. Penampilan pertamanya bersama timnas dalam turnamen resmi terjadi pada 1 Desember 2010, saat Indonesia mengalahkan Malaysia 5-1 di Gelora Bung Karno pada ajang AFF 2010. Irfan sendiri mencetak 1 gol dalam pertandingan tersebut.
Picture

Profile Singkat

Nama lengkap          : Irfan Haarys Bachdim

Tanggal lahir             : 11 Agustus 1988 (umur 22)

Tempat lahir             : Amsterdam, Belanda

Tinggi                         : 1.72 m (5 ft 8 in)

Posisi bermain          : Gelandang, penyerang


Informasi klub          :

·         Klub saat ini Persema Malang

Nomor            10

·         Klub junior

1999-2001     Ajax Amsterdam

2002               SV Argon

2003-2007     FC Utrecht

·         Klub senior1

Tahun            Klub                            Tampil (Gol)

2008-2009     FC Utrecht                 1 (0)

2009               HFC Haarlem           19 (2)

2010               Persema Malang     6 (3)

·         Tim nasional2

2010-  Indonesia     8 (2)

1.  Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 23 November 2010.
2.  Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 20 Desember 2010.

Picture

News Update about Irfan Bachdim

Irfan Bachdim mendadak tenar di Indonesia setelah menjadi pemain naturalisasi Indonesia dan tampil mengesankan selama babak penyisihan grup Piala AFF Cup 2010. Irfan Bachdim menjadi sosok idola baru, the rising star, para supporter wanita timnas Indonesia, Bahkan merebak luas pada kalangan apa saja baik itu mahasiswa-mahasiswi, artis dan lainnnya. Semuanya memujanya dan rela panas-panasan menonton Irfan Bachdim latihan di Lapangan C, Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan. Bahkan harus saling dorong-dorongan hanya untuk mengabadikan fotonya.

 Irfan Haarys Bachdim begitu nama lengkap putra dari Noval Bachdim ini. Lahir di Amsterdam, pada tanggal 11 Agustus 1988. Pada bulan Maret 2010, Irfan mengikuti seleksi pemain di Persib Bandung dan Persija Jakarta, namun kedua klub tersebut tidak memilihnya. Tanggal 9 Agustus 2010, ia direkrut pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann, setelah sang pelatih melihat permainan Irfan dan para pemain muda berbakat Indonesia lainnya di sebuah laga amal untuk tokoh sepakbola Lucky Acub Zaenal di Stadion Gajayana, Malang. Irfan Bachdim direkrut bersama-sama dengan Kim Jefri Kurniawan, pemain berdarah Indonesia-Jerman yang saat ini bermain di FC Heidelsheim.

Irfan Bachdim mulai bermain sepak bola di akademi sepakbola Ajax Amsterdam. Setelah 3 tahun ia pindah ke SV Argon, di mana ia menjadi pencetak gol terbanyak meskipun ia bermain sebagai gelandang. Irfan kemudian direkrut oleh pencari bakat FC Utrecht, dan menandatangani kontrak dengan klub tersebut. Ia kemudian bermain untuk tim junior Utrecht, dan sesekali menjadi pemain cadangan tim senior. Setelah kontraknya tidak diperpanjang lagi, maka pada Bulan Juli 2009 ia ditransfer tanpa biaya ke klub HFC Haarlem.

Tahun 2006, Irfan sempat hampir membela tim sepak bola U-23 Indonesia di Asian Games Qatar. Namun ia harus absen dari turnamen tersebut karena menderita cedera.
Debut pertama Irfan Bachdim bersama Tim Nasional Indonesia, pada laga persahabatan melawan Timor Leste yang dimenangkan Timnas dengan skor 6-0, di Palembang pada 21 November 2010. Penampilan pertamanya bersama Tim Nasional dalam turnamen resmi pada 1 Desember 2010, saat Indonesia mengalahkan Malaysia 5-1 di Gelora Bung Karno pada ajang AFF 2010. Irfan Bachdim sendiri mencetak 1 gol dalam pertandingan tersebut.

Picture

Irfan Bachdim and his Love

Bersamaan dengan cemerlangnya debut Irfan Bachdim dalam pertandingan resmi Timnas Indonesia, nama Jennifer Kurniawan pun ikut santer menjadi pembicaraan.

Kalau Bachdim, penyerang baru Timnas Indonesia keturunan Belanda itu menjadi buah bibir karena penampilan cemerlangnya saat mencetak satu gol ke gawang Malaysia saat Tim Garuda menang 5-1 di Piala AFF 2010, nama Jennifer, sang kekasih, menjadi buah bibir kaum adam penggemar si kulit bundar karena kecantikan rupanya.

Jennifer, 23 tahun, adalah gadis Jerman berdarah Indonesia. Fisiknya yang nyaris sempurna membawanya menjadi model di Jerman.

Picture

Irfan Bachdim, LPI, PSSI dan TimNas

Irfan Bachdim tetap di Persema Malang
Irfan Bachdim, memastikan akan tetap membela klub Persema Malang meski berisiko dipecat dari tim nasional Indonesia. Semua itu dilakukan karena kecintaan Irfan terhadap publik pencinta sepak bola di "Kota Apel" tersebut.

Keputusan Irfan untuk tetap membela "Laskar Ken Arok" itu sekaligus memastikan bahwa ia akan berlaga pada kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). Oleh PSSI selaku otoritas sepak bola Tanah Air, liga tersebut dianggap kompetisi ilegal sehingga pemain yang terlibat di dalamnya tidak diperkenankan untuk membela timnas.

Irfan menegaskan, ia tidak mau terpengaruh dengan politik sepak bola di Indonesia. Sebagai pemain profesional, ia ingin bermain seprofesional mungkin dalam tim. Ia juga tidak khawatir dikeluarkan dari timnas jika alasannya tetap membela Persema.
Irfan menegaskan, dirinya adalah pemain profesional dan ingin bermain secara profesional. Untuk itu, Irfan tidak ingin terjebak dalam hal politik sepak bola di Indonesia.

Dikatakan Irfan, jika dia dipanggil untuk memperkuat Timnas kembali maka dia akan menyambutnya dengan senang. Namun, apabila ditolak dikarenakan memperkuat Persema di LPI, tidak ada masalah.
Sementara Ketua Umum Persema Peni Suparto menyatakan tidak mungkin jika Irfan bermain baik selama memperkuat Persema, tetapi PSSI tidak memanggilnya. Oleh karena itu, Peni percaya bahwa dipanggilnya seorang pemain oleh Timnas bukan karena ikut LPI atau LSI, melainkan karena permainannya yang bagus. Peni yang juga Wali Kota Malang ini menegaskan bahwa dirinya siap melindungi Irfan apabila diancam PSSI terkait ikutnya dia di Persema dan memperkuat di LPI.

Peni optimistis, PSSI tidak akan menjatuhkan sanksi atau ancaman apabila bertujuan memajukan sepak bola nasional.
Picture

Kearoganan PSSI

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak khawatir kehilangan sejumlah pemain muda yang berpotensi karena "menyeberang" ke klub-klub yang menyatakan ikut serta dalam Liga Primer Indonesia (LPI). Direktur Teknik PSSI Sutan Harhara menegaskan, PSSI masih memiliki segudang pemain muda dan unggul lainnya.
Memang, lanjutnya, PSSI akan terkena imbas negatif apabila LPI digelar. Sejumlah pemain yang berpotensi tidak akan masuk dalam timnas karena bergabung dengan klub yang akan bermain di LPI antara lain Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey yang bergabung di Persema Malang.
Namun, Sutan enggan berkomentar lebih banyak lagi soal potensi kehilangan ini. Pasalnya, dia mengaku belum tahu pasti mengenai jumlah klub dan pemain yang resmi mengundurkan diri.

Picture

Alfred Riedl

Terkait keputusan Irfan tampil di LPI, Riedl mengaku menghormati keputusan pemain keturunan Indonesia-Belanda tersebut. Namun, Riedl tegas tidak akan membawa pemain LPI termasuk Irfan. Ia juga menampik bahwa ada intervensi dalam keputusan tersebut.
Pelatih tim nasional Indonesia Alfred Riedl mengaku menghormati adanya kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). Namun, ia tetap tegas tidak akan membawa pemain LPI dalam timnas U-23. Riedl menjelaskan, skuad timnas U-23 hanya boleh diperkuat pemain yang berlaga di kompetisi yang dinaungi FIFA.
Sebelumnya, Riedl sudah menegaskan tidak akan membawa pemain LPI pada seleksi pertama yang digelar dari 7 hingga 9 Januari lalu. Saat itu ada tujuh pemain LPI yang mengikuti seleksi pertama. Pada seleksi kedua hanya ada seorang pemain LPI yang dipanggil mengikuti seleksi yakni Novam Setyo Songko yang membela Persibo Bojonegoro.
Picture
fanpage facebook : Irfan Haarys Bachdim Official
twitter : http://twitter.com/IrfanBachdim10
                 http://twitter.com/IrfanBachdimFAN